Belakangan ini, ada satu topik yang sering didiskusikan oleh keluargaku, tepatnya sih kakakku yang kedua, mami, dan aku sendiri, karena liburan kemarin kami sempat kumpul keluarga, sayangnya kakakku yang pertama nggak bisa ikut. Di waktu masa liburan kemarin. Awalnya kami memahas mengenai masalah kesembuhan, dalam Yakobus 5:15 dikatakan dengan jelas "Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia..."
Terusterang, selama ini aku memang percaya tentang adanya mujizat kesembuhan, tapi aku mempunyai anggapan bahwa bila seseorang sakit, sembuh atau tidaknya itu tergantung dari Tuhan, apabila Tuhan emang berkehendak sembuh, maka ia akan disembuhkan, tetapi apabila Tuhan nggak berkehendak untuk sembuh, maka mau berdoa sampai bagaimanapun yah nggak akan pernah sembuh. Aku melihat bagaimana dari papiku sendiri, yang stroke, koma dan akhirnya meninggal, dan beberapa waktu yang lalu sebelum aku berdiskusi dengan keluarga, aku sempat ngobrol ama salahseorang kakak kelas, kami membicarakan tentang salahsatu teman kami yang sedang sakit dan sakitnya sangat parah. Kami mendengar bahwa di satu kota ada seseorang yang mempunyai karunia untuk menyembuhkan, dan spontan aku bilang, gimana kalo temen kita itu kita bawa aja kesitu, kan cukup hanya menunjukkan foto, lalu dia menjawab, bagaimana kalau jawabannya tidak, teman kita nggak bisa disembuhkan, karena Tuhan nggak berkehendak dia sembuh ? kalau jawabannya tidak, dan kamu sudah tahu bahwa dia nggak bakalan sembuh, apakah kamu bisa nanggung beban ini, Nat ? dia tanya kepadaku. Waktu itu aku berpikir aku memang nggak akan sanggup kalau harus menanggung beban itu. Kemudian dia bercerita tentang 2 orang hamba Tuhan yang sama-sama menderita sakit, tetapi yang pertama bisa sembuh namun yang kedua akhirnya meninggal karena penyakitnya, dia berkata lagi, apakah Hamba Tuhan yang satu kurang beriman ? Mungkin dengan dia dipanggil Tuhan, ada rencana yang lebih indah yang sudah Tuhan siapkan.
Tapi saat aku bertemu dengan kakakku yang kedua di liburan kemarin, juga bertemu dengan mamiku aku mendapatkan sesuatu yang berbeda dengan yang sebelumnya. Seperti di awal tulisanku tadi mengenai Yakobus 5:15, dan mengenai apa yang tertulis di Alkitab, bahwa semua orang yang sakit yang datang pada Yesus, semuanya disembuhkan, tidak ada yang tidak. Ada satu keraguan juga, mungkinkah nggak semuanya ditulis? mungkinkah ada juga yang sakit tapi nggak disembuhkan yang tidak ditulis di Alkitab? dan aku berpikir lagi, kalau ada, pasti paling tidak ada satu saja yang ditulis, dan saat ini aku mempercayai bahwa semua yang datang pada Yesus, semuanya disembuhkan, dan mengapa mereka bisa sembuh? nggak lain karena Iman, semua kesembuhan selalu dikaitkan dengan Iman.
Mat 9:2 Orang lumpuh disembuhkan, Yesus melihat iman mereka
Mat 9:22 ..."Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
Mat 9:29 ...Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Mat 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya
sembuh.
Kis 3:16 Dalam ayat ini Petrus menyatakan bahwa orang lumpuh disembuhkan karena imannya.
Berbicara masalah kesembuhan, contohnya sebetulnya sangat banyak di Alkitab, tetapi OMG, susah untuk percaya hal yang sesungguhnya sangat simple ini. Dan semakin aku merenungkan, semakin aku sadar, hal yang sesimple ini sangatlah sulit untuk aku percaya, terusterang, bersikap "Lihat kehendak Tuhan, kalau Tuhan berkenan pasti sembuh, tapi kalau Tuhan nggak berkenan yah berarti itu yang terbaik" itu jauh lebih mudah daripada meyakini "Tuhan pasti sembuhkan" dan sikap "terserah apa kata Tuhan" seolah-olah menjadi sikap yang lebih rohani.
Aku berpikir lagi, sesungguhnya dimana imanku ? saat semua seolah-olah nggak ada harapan, apakah aku lebih memilih "berpikir realistis" atau benar-benar beriman? sepertinya dari semua kasus yang pernah aku hadapi, aku lebih memilih berpikir realistis daripada percaya pada hal-hal yang sepertinya bersifat supranatural. Mungkin karena aku takut kalau yang terjadi nggak seperti yang aku harapkan ? tapi bukankah kalau aku sendiri takut bahwa yang terjadi nggak seperti yang aku harapkan itu namanya aku nggak percaya atau nggak beriman ?
Aku juga sempat bertanya mengenai yang dimaksud dengan 'duri dalam daging' oleh Rasul Paulus, karena beberapa penafsiran mengatakan bahwa itu adalah sakit fisik yang dialami oleh Rasul Paulus. Kakakku mengatakan bahwa 'duri dalam daging' adalah iblis yangmemberikan kesukaran, penganiayaan dan kesesakan kepada Paulus. Dan memang pengikut Kristus akan mengalami penganiayaan dan penderitaan. Iblis akan terus berusaha menyerang anak-anak Tuhan.
Well, dengan malu aku mengakui, bahwa selama ini aku masih jauh dari yang namanya beriman, tapi biarlah apa yang aku dapatkan boleh membawa aku semakin beriman dalam Kristus. Terima kasih, Semoga bermanfaat.
Tapi saat aku bertemu dengan kakakku yang kedua di liburan kemarin, juga bertemu dengan mamiku aku mendapatkan sesuatu yang berbeda dengan yang sebelumnya. Seperti di awal tulisanku tadi mengenai Yakobus 5:15, dan mengenai apa yang tertulis di Alkitab, bahwa semua orang yang sakit yang datang pada Yesus, semuanya disembuhkan, tidak ada yang tidak. Ada satu keraguan juga, mungkinkah nggak semuanya ditulis? mungkinkah ada juga yang sakit tapi nggak disembuhkan yang tidak ditulis di Alkitab? dan aku berpikir lagi, kalau ada, pasti paling tidak ada satu saja yang ditulis, dan saat ini aku mempercayai bahwa semua yang datang pada Yesus, semuanya disembuhkan, dan mengapa mereka bisa sembuh? nggak lain karena Iman, semua kesembuhan selalu dikaitkan dengan Iman.
Mat 9:2 Orang lumpuh disembuhkan, Yesus melihat iman mereka
Mat 9:22 ..."Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
Mat 9:29 ...Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Mat 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya
sembuh.
Kis 3:16 Dalam ayat ini Petrus menyatakan bahwa orang lumpuh disembuhkan karena imannya.
Berbicara masalah kesembuhan, contohnya sebetulnya sangat banyak di Alkitab, tetapi OMG, susah untuk percaya hal yang sesungguhnya sangat simple ini. Dan semakin aku merenungkan, semakin aku sadar, hal yang sesimple ini sangatlah sulit untuk aku percaya, terusterang, bersikap "Lihat kehendak Tuhan, kalau Tuhan berkenan pasti sembuh, tapi kalau Tuhan nggak berkenan yah berarti itu yang terbaik" itu jauh lebih mudah daripada meyakini "Tuhan pasti sembuhkan" dan sikap "terserah apa kata Tuhan" seolah-olah menjadi sikap yang lebih rohani.
Aku berpikir lagi, sesungguhnya dimana imanku ? saat semua seolah-olah nggak ada harapan, apakah aku lebih memilih "berpikir realistis" atau benar-benar beriman? sepertinya dari semua kasus yang pernah aku hadapi, aku lebih memilih berpikir realistis daripada percaya pada hal-hal yang sepertinya bersifat supranatural. Mungkin karena aku takut kalau yang terjadi nggak seperti yang aku harapkan ? tapi bukankah kalau aku sendiri takut bahwa yang terjadi nggak seperti yang aku harapkan itu namanya aku nggak percaya atau nggak beriman ?
Aku juga sempat bertanya mengenai yang dimaksud dengan 'duri dalam daging' oleh Rasul Paulus, karena beberapa penafsiran mengatakan bahwa itu adalah sakit fisik yang dialami oleh Rasul Paulus. Kakakku mengatakan bahwa 'duri dalam daging' adalah iblis yangmemberikan kesukaran, penganiayaan dan kesesakan kepada Paulus. Dan memang pengikut Kristus akan mengalami penganiayaan dan penderitaan. Iblis akan terus berusaha menyerang anak-anak Tuhan.
Well, dengan malu aku mengakui, bahwa selama ini aku masih jauh dari yang namanya beriman, tapi biarlah apa yang aku dapatkan boleh membawa aku semakin beriman dalam Kristus. Terima kasih, Semoga bermanfaat.
hi, blog kamu sangat membantu saya, saya diberkati dan dapat pencerahan melalui tulisan kamu ini.. memang aku jg baru menyadari, yg sakit minta Tuhan sembuhkan tuh ga ada yg ga disembuhkan, dan itu semua dikaitkan dengan iman.. bener banget :) thanks ya n Tuhan berkati...
ReplyDelete